Universitas Sebelas Maret atau biasa disingkat UNS pasti tak asing lagi terdengar di telinga kita. UNS ini adalah salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia yang berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah. UNS telah berkembang menjadi salah satu universitas yang terpandang di Indonesia. Hal ini salah satunya ditandai dengan berbagai prestasi yang diraih mahasiswa UNS dalam berbagai bidang, baik tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih berhasil di raih dan mengharumkan nama UNS.
1. Tiga Belas Artikel Ilmiah (Paper) Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS dipresentasikan di Konferensi Internasional Malaysia
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Fisip UNS dipresentasikan di konferensi mention 2019 yang bertemakan "Media and Communication in a Changing World". Konferensi ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia seperti Indonesia, Nigeria, Inggris, Iran, dan masih banyak negara lainnya.Total pemakalah dalam konferensi ini kurang lebih 250 orang dengan jumlah lebih dari 100 paper dari para pemakalah yang berasal dari berbagai negara.
Tiga belas paper karya mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Fisip UNS dipresentasikan dalam bentuk Colloqium Paper di Hotek Tarena, Bangi, Malaysia,yang dilaksanakan Kamis-Jumat, 21-23 November 2019 Waktu Malaysia.
Selain bertindak sebagai presenter dalam kegiatan konferensi internasionalnya, turut terlibat 7 mahasiswa dari Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNS yang bertindak sebagai partisipan yang nantinya juga akan mengikuti kegiatan Clinic Jurnal Scopus sebagai langkah untuk menghasilkan output publikasi Jurnal International ter-indeks Scopus.
Colloqium Paper merupakan wadah mahasiswa mempresentasikan paper yang nantinya akan di-submit ke dalam jurnal Scopus. Hal ini tentunya menjadi pengalaman berharga bagi mahasiwa, di mana selain menulis paper mereka juga mendapatkan pengalaman untuk mempresentasikan papernya di luar negeri dengan disimak oleh partisipan dari berbagai negara. Output dari rangkaian acara tersebut nantinya diarahkan menjadi salah satu hasil dari program kerja fakultas yang akan meningkatkan KPI FISIP dan juga peningkatan Program Internationalisasi yang dikembangankan UNS saat ini. Kedepan program ini perlu dilanjutkan dan menjadi peluang dibukanya kesempatan untuk para mahasiswa Program Pascasarjana FISIP UNS untuk menggali potensinya dan sekaligus turut berkontribusi dalam kegiatan international demi kemajuan UNS di masa mendatang. (Maryani FISIP UNS)
2. Tim Cadavers Fakultas Kedokteran UNS Rebut Juara Pertama dalam Kompetisi Basket Dentine 2020 di Universitas Airlangga Surabaya
Pada tanggal 23-26 Januari 2020 bertempat di Gor Kampus C Universitas Airlangga Surabaya diadakan perlombaan basket dan futsal "Dentine" yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh fakultas kedokteran dan fakultas kedokteran gigi seluruh Indonesia.
Dalam penyisihan grup, pertandingan pertama Fakultas Kedokteran UNS melawan Fakultas Kedokteran Gigi Unair dengan skor 51-18, lalu pertandingan kedua penyisihan grup Fakultas Kedokteran UNS melawan Fakultas Kedokteran Unair dengan skor 44-29. Lalu melaju ke semifinal Fakultas Kedokteran UNS melawan Fakultas Kedokteran UWM (Universitas Widya Mandala) dengan skor 57-29 dan berlanjut di final melawan Fakultas Kedokteran UB dengan skor 74-61.
Tim Cadavers Fakultas Kedokteran UNS mendapatkan Juara I dengan hadiah trophy dan medali serta uang tunai sebesar Rp. 2.250.000. Salah satu pemain Cadavers yaitu Marcelino Luki Gunawan meraih MVP (Most Valuable Player) atau Pemain terbaik dan mendapatkan hadiah berupa medali serta uang sebesar Rp. 200.000
Daftar Peserta Kegiatan Kompetisi Basket Dentine 2020
No Nama NIM Program Studi Keterangan
1. Fritz Geraldi Syah G0016086 Kedokteran Pemain 1
2. Wilson Arpin G0016227 Kedokteran Pemain 2
3. Masmahathir Mohammad G0016145 Kedokteran Pemain 3
4. Evan Japutra Sanjaya G0017063 Kedokteran Pemain 4
5. Hernandian Rizki Usodo G0017095 Kedokteran Pemain 5
6. Irfany Arafiasetyanto Prihadi G0017107 Kedokteran Pemain 6
7. Ihsany Arafiasetyanto Prihadi G0017102 Kedokteran Pemain 7
8. Muhammad Ferdy Asyiraq G0017143 Kedokteran Pemain 8
9. Muhammad Fiqri Valentino G0017144 Kedokteran Pemain 9
10. Fadhlan Maulana Yusuf Hudaja G0018067 Kedokteran Pemain 10
11. Muhammad Syauqi Ridhallah G0018143 Kedokteran Pemain 11
12. Hikam Yanwar Pradana G0019094 Kedokteran Pemain 12
13. Marcelino Luki Gunawan Sugiarto R0219053 D4 K3 Pemain 13
14. Oscar Putra Mahendra R0219070 D4 K3 Pemain 14
15. Muhammad Sabiq Ridlo R0219061 D4 K3 Pemain 15
16. Almira Ayu Nabila G0118003 Psikologi Official
17. Latif Dany Faridsyah (Official)
18. Lusia Puspitasari (Official Pelatih)
19. Dhoni Akbar Ghozali, dr.,M.Kes (Pembina)
3. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Raih Juara 1 English Correspondence
UNS – Mahasiswa Program
Studi (Prodi) Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS)
Surakarta, Dheaz Paramitha berhasil memperoleh juara 1 di ajang Gebyar
Ilmu Perkantoran Seluruh Indonesia (GIPSI) di bidang lomba English
Correspondence. GIPSI yang merupakan salah satu program kerja dari Forum
Mahasiswa Perkantoran Seluruh Indonesia (FORMAPSI) ini digelar pada
tanggal 8 hingga 9 September 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY).
Dheaz Paramitha mengaku bangga
bisa membawa nama harum UNS di kancah nasional. “Seneng sich pasti,
karena dari dulu pengen menyumbang piala gitu untuk kampus dan akhirnya
kesampaaian,” terang Dheaz, Jumat (14/9).
Dheaz
mengaku untuk mengikuti kompetisi tersebut persiapannya tidak terlalu
lama. Awalnya, Dheaz memperoleh informasi lomba itu dari rekan-rekan
satu organisasi di FORMAPSI. “Kemudian, latihan sendiri itu mulai H- 1
Mingguan dengan baca-baca buku surat bisnis, latihan untuk grammar dan
vocabnya,” imbuh Dheaz.
Lantaran
berhasil memperoleh juara 1, Dheaz berhak untuk membawa pulang medali
serta hadiah berupa uang tunai. “Perlombaan ini digelar oleh FORMAPSI
tiap dua tahun sekali. Semoga di tahun-tahun selanjutnya mahasiswa PAP
UNS bisa mengikuti dan tentunya bisa berprestasi. Dan selama mengikuti
perlombaan, Alhamdulilah tidak ada kendala,” kata Dheaz.
Pada
kesempatan tersebut, Prodi PAP FKIP UNS tidak hanya mengirimkan Dheaz
Paramitha dari Prodi PAP 2016 untuk mengikuti bidang lomba English
Correspondence, namun Prodi PAP FKIP UNS juga mengirimkan 5 mahasiswa
lainnya untuk mengikuti lomba. Diantaranya Aprilliani Dwi Marta dari
Prodi PAP FKIP 2017 yang mengikuti bidang lomba Ten Finger Typing, Bany
Barnike dari Prodi PAP 2017 dan Brigita Verisda PAP 2017 yang mengikuti
bidang lomba English Public Speaking, Yuliami Nur Haida PAP 2017 yang
mengikuti bidang lomba Microsoft Excel, Adam Pandu dari Prodi PAP 2016
yang mengikuti bidang lomba Creative and Sensational Power Point.
“Dan
hasil dari akumulasi, tim UNS mendapatkan peringkat ke tiga dalam
perolehan medali kejuaraan tahun ini,” pungkas Dheaz. HUMAS UNS
4. Mahasiswa Fakultas Pertanian UNS Raih Prestasi Penyaji Makalah Terbaik di Thailand
Delegasi dari Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret terdiri dari Adie Bayu Putra (AGT 2013), Amirahanin Nafi’ah (ITP 2013), dan Ismira Widihastuti (ITP 2016 transfer), 26 – 27 Juli 2017 mengikuti konferensi internasional bertajuk 5th Asian Academic Society International Conference (AASIC) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Thailand (PERMITHA) di Khon Kaen University, Thailand. Mereka bertiga terpilih untuk mempresentasikan tulisan mereka yang berjudul “Mocaf, cornmeal, and jackbean flour as a functional food to reduce rice consumption in Indonesia”.
“ 5th AASIC merupakan agenda tahunan PERMITHA di mana tahun ini mengangkat tema Multidisciplinary Perspective of Local Wisdom: Past, Present, and Future of Asia. AASIC tahun ini dihadiri oleh 99 tim dari 20 perguruan tinggi dari 5 negara yang lolos seleksi dari total 209 pengirim abstrak dari seluruh dunia” demikian diungkapkan Amirahanin Nafi’ah.
Lebih lanjut Amirahanin menambahkan bahwa tulisan yang dipresentasikan delegasi FP UNS dilatarbelakangi oleh tingginya konsumsi beras yang tidak diimbangi dengan produksi beras yang memadai sehingga diperlukan pangan alternatif pendamping beras yaitu beras analog berbahan baku mocaf, tepung jagung dan koro pedang. Beras analog ini memiliki keunggulan sebagai pangan fungsional dengan indeks glisemik yang rendah dengan kualitas sensori yang masih dapat diterima oleh konsumen.
Amirahanin menyampaikan rasa bangga dan syukur atas terpilihnya sebagai penyaji makalah terbaik dalam konferensi bertaraf internasional tersebut sekaligus mendapatkan penghargaan untuk bidang Food Technology and Engineering.
5. Mahasiwa FMIPA Harumkan Nama UNS di Kancah Internasional
REFICAL adalah Reusable Fever Compress from Banana Peels and Shrimp Shells merupakan kompres demam dengan bahan dasar kombinasi kulit pisang dan cangkang udang. Selain dapat menurunkan demam, REFICAL memiliki kelebihan seperti sifat reusable yang dilengkapi antibakteri serta bersifat ekonomis. Sementara PULOSAKTI adalah Plester Luka dari Tandan Kosong Kelapa Sawit yang dikombinasikan dengan tambahan albumin dari ikan sidat yang memiliki khasiat cepat menyembuhkan luka.
Dari tiga Tim tersebut Tim REFICAL mendapatkan Medali Emas, sedangkan Tim PULOSAKTI dan Tim Bia-Goal masing-masing mendapatkan medali Perak.
Ajang KIWIE 2019 merupakan ajang bergengsi dan sangat prestise karena diikuti oleh 33 negara. Lomba ini merupakan lomba terbesar yang diselenggarakan oleh Korean Intellectual Property Office (KIPO) dengan didukung oleh hampir seluruh kementerian pemerintah Korea, mulai dari Ministry of Science & Technology; Ministry of SMEs and Startups; Ministry for Food, Agriculture, Forestry and Fisheries; Ministry of Trade, Industry and Energy; Ministry of Gender Equality and Family; Seoul Metropolitan Government dan World Intellectual Property Organization.
Sebagaimana diceritakan oleh Alfiyatul Fithri, salah seorang peserta, bahwa yang bisa mengikuti lomba ini hanyalah produk atau invention yang telah memiliki patent, baik mahasiswa, dosen maupun perusahaan.
“Jadi kami bersaing dengan para pebisnis dan doktor, karena ajang ini terbuka tidak hanya untuk mahasiswa. Kami dan tim berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bisa ikut ajang bergengsi ini, untuk bisa membawa nama baik UNS ditingkat Internasional dan kami bangga karena bisa mempersembahkan tiga medali, emas dan perak,” Ujar Alifiyatul bangga. [Mnr/MIPA]
6. Prestasi Tiga Mahasiswa Fakultas Teknik UNS
iga Mahasiswa Fakultas Teknik UNS menggagas toilet portabel, yang terinspirasi dari kondisi daerah bencana Merapi, toilet dengan bahan dasar beton daur ulang dengan mudah bisa dipindahkan.Karya tersebut juga masuk dalam tiga besar pada ajang Holcin Inovation Hunt 2010.
Pembuatan toilet portabel tersebut muncul ketika kami menjadi relawan di Jogja ketika bencana Merapi beberapa waktu lalu,ujar salah satu mahasiswa teknik UNS ,ketika di temui kantor pusat UNS dengan dua rekannya Muhammad Yanuar Ardi dan M. Bahtiar Arief serta Dosen Pembimbing Sholihin As’ad.
Latar belakang pembuatan toilet portabel karena saat terjadi bencana alam banyak kamp – kamp pengungsian dibuat,namun terkadng para pengungsing mengalami kesulitan ketika hendak buang air ,lantaran terbatasnya fasilitas toilet,akibatnya para pengungsi rentan terhadap penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.
Keunggulan toilet portabel tersebut bisa di pindahkan dari tempat yang satu ketempat yang lain,jika didaerah bencana Merapi ada zona bahayanya,mungkin dari tadinya 5 kilometer seminggu kemudian sudah menjadi 10 kilometer,jika dibuat toilet permanen maka ketika berada di tempat pengungsian yang baru akan kesulitan dalam membangun toilet lagi ungkap Yanuar.
Dengan toilet portabel tersebut ,kebutuhan toilet ditempat pengungsian bisa dipenuhi,latar belakang lain adalah kurangnya fasilitas toilet di tempat – tempat umum pada temporary event seperti bazaar, konser musik dan pameran.Toilet portabel di buat menggunakan bahan dasar beton daur ulang ,yakni beton yang dibuat material sisa bangunan atau dari bangunan runtuh akibat bencana alam.Dengan penggunakan bahan material tersebut maka akan membantu mengurangi beban lingkungan atau pencemaran lingkungan akibat limbah material,dengan campuran silicafure dan bahan lainnya,toilet tersebut dibuat menggunakan self compacting concrete.yaitu beton yang dapat memadat mandiri tanpa bantuan vibrator.
7. Voca Erudita Kembali Sabet Penghargaan Bergengsi
Setelah tahun lalu mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara ke- 3 pada ajang kompetisi paduan suara Internasional 63rd International Choral Contest Habaneras and Poliphony di Torrevieja, Spanyol serta menjadi Grand Champion pada kompetisi nasional 6th Satya Dharma Gita National Choir Festival di Semarang, tahun 2018 ini Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita UNS kembali menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Di ajang Soegijapranata Choral Festival yang berlangsung di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang pada tanggal 6 hingga 9 September 2018 kemarin, PSM Voca Erudita UNS berhasil menggondol lima prestasi sekaligus. Diantaranya yaitu memperoleh Best Interpretation for Indonesia Contemporary Choral Music, Champion of Mixed category, Champion of Equal Voices category, Gold A Medal for Folklore category dan berhasil meraih Grand Champion of Soegijapranata Choral Festival for Voca Erudita Female Choir sekaligus menjadi debut pertama Voca Erudita dalam formasi Equal Voices. (*)
8. Yusuf Haikal, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, sumbangkan prestasi bagi UNS
Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki
oleh mahasiswa pada saat ini adalah berpikir kritis. Berpikir kritis
dapat dilatih melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan serta aktif
mengikuti kompetisi-kompetisi mahasiswa baik regional, nasional maupun
internasional.
Menindaklanjuti hal ini, baru-baru ini
Universitas Sebelas Maret mengirimkan delegasinya dalam kegiatan Unisi
Arabic Debating Championsip (UADC) di Universitas Islam Indonesia
,Yogyakarta Rabu-Jumat (28 Februari – 2 Maret). UADC merupakan lomba
khusus debat berbahasa Arab. Pada perhelatan kedua di tahun 2018 ini
UADC diikuti oleh 16 universitas dari seluruh Indonesia, bahkan ada
satu universitas dari Malaysia yakni Universitas Sains Islam Malaysia
(USIM).
Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret (UNS) turut berkontribusi dalam mengikuti
ajang perlombaan ini. UNS mengirimkan 2 tim yang masing-masing tim
terdiri dari 4 peserta, yakni terbagi dalam Tim UNS A dan tim UNS B.
Sistem perlombaan terbagi menjadi 4 bagian, bagian penyisihan, perempat
final, semi final dan final.
Sebagai juara pertama diraih oleh UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, Juara 2 diraih oleh tim Universitas Sains
Islam Malaysia, dan juara 3 di raih oleh Universitas Negeri Malang.
Selain itu ada juga penghargaan lain sebagai 10 best speakers, dan
Yusuf Haikal dari Fakultas Ilmu Budaya yang tergabung dalam tim UNS A
menjadi salah satu pembicara terbaik dari 10 pembicara tersebut.
Selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni, Supardjo mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh
mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ini. “Selamat dan sukses bagi pemenang.
Semoga mahasiswa-mahasiswa yang lain dapat menyusul membawa kemajuan
serta mengharumkan nama UNS.”
9. Dua Mahasiswa UNS Berjaya di APG
Dua Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih 5
medali perak dan 1 medali perunggu di ajang Asian Para Games (APG)
tahun 2018. Dua mahasiswa tersebut yaitu atlet para cycling, Sri
Sugiyanti yang berhasil mendapat 3 medali perak dan 1 medali perunggu
serta Ni Made Arianti Putri di Cabang Olahraga (Cabor) Atletik mendapat 2
medali perak. (*)
10. Wakil Mahasiswa UNS, Raih Juara 2 di Universitas Udayana Bali
Dua mahasiswa dari UNS salah satunya dari FISIP UNS, kembali meraih juara 2 dalam lomba esai di kegiatan Inovasi Sains (Invasi) 2019 dengan tema, “Implementasi Sains dan Teknologi Tepat Guna sebagai Inovasi dan Strategi untuk Pembangunan Indonesia yang Berkelanjutan”.
Kegiatan Invasi 2019 dilangsungkan
Sabtu, 2 November 2019 di Ruang Bansa Rektorat Lantai 3 Universitas
Udayana Bali. Tim dari UNS adalah Riki Purwanto Angkatan 2017 dari
Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNS dan Dwitama Alphin Usdianto,
mahasiswa dari Fakultas MIPA UNS Angkatan 2017.
Menurut Riki Purwanto, salah satu dari
dua mahasiswa UNS tersebut menyampaikan bahwa mereka mengangkat ide
esai-nya dengan judul “Kindle: Platform Digital sebagai Inovasi dalam
Mengatasi Permasalahan Kesehatan Mental”. Lebih jauh Riki
mengungkapkankan bahwa Kindle merupakan sebuah ide untuk
mengatasi permasalahan kesehatan mental dan memberikan solusi alternatif
dalam bentuk platform guna meningkatkan produktivitas penderita
gangguan mental. Untuk Juara 1 dan Juara 3 diraih oleh universitas tuan
rumah. (Maryani FISIP UNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar