Jumat, 07 Februari 2020

Prestasi Cemerlang Mahasiswa UNS

K7719014 Asil Khusna Azizah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Sebelas Maret atau biasa disingkat UNS pasti tak asing lagi terdengar di telinga kita. UNS ini adalah salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia yang berlokasi di Kota Solo, Jawa Tengah. UNS telah berkembang menjadi salah satu universitas yang terpandang di Indonesia. Hal ini salah satunya ditandai dengan berbagai prestasi yang diraih mahasiswa UNS dalam berbagai bidang, baik tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih berhasil di raih dan mengharumkan nama UNS.

1. Tiga Belas Artikel Ilmiah (Paper) Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNS dipresentasikan di Konferensi Internasional Malaysia


 Mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Fisip UNS dipresentasikan di konferensi mention 2019 yang bertemakan "Media and Communication in a Changing World". Konferensi ini diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai belahan dunia seperti Indonesia, Nigeria, Inggris, Iran, dan masih banyak negara lainnya.Total pemakalah dalam konferensi ini kurang lebih 250 orang dengan jumlah lebih dari 100 paper dari para pemakalah yang berasal dari berbagai negara.


Tiga belas paper karya mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Fisip UNS dipresentasikan dalam bentuk Colloqium Paper di Hotek Tarena, Bangi, Malaysia,yang dilaksanakan Kamis-Jumat, 21-23 November 2019 Waktu Malaysia.

Selain bertindak  sebagai presenter dalam  kegiatan konferensi internasionalnya, turut terlibat 7 mahasiswa dari Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP UNS yang bertindak sebagai partisipan yang nantinya juga akan mengikuti kegiatan Clinic Jurnal Scopus sebagai langkah untuk menghasilkan output publikasi Jurnal International ter-indeks Scopus.

Colloqium Paper merupakan  wadah mahasiswa mempresentasikan paper yang nantinya akan di-submit ke dalam jurnal Scopus. Hal ini tentunya menjadi pengalaman berharga bagi mahasiwa, di mana selain menulis paper mereka juga mendapatkan pengalaman untuk mempresentasikan papernya di luar negeri dengan disimak oleh partisipan dari berbagai negara. Output dari rangkaian acara tersebut nantinya diarahkan menjadi salah satu hasil dari program kerja fakultas yang akan meningkatkan  KPI FISIP dan juga peningkatan Program Internationalisasi yang dikembangankan UNS saat ini. Kedepan program ini perlu dilanjutkan dan menjadi peluang dibukanya kesempatan untuk para mahasiswa Program Pascasarjana FISIP UNS untuk menggali potensinya dan sekaligus turut berkontribusi dalam kegiatan international demi kemajuan UNS di masa mendatang. (Maryani FISIP UNS)

2. Tim Cadavers Fakultas Kedokteran UNS Rebut Juara Pertama dalam Kompetisi Basket Dentine 2020 di Universitas Airlangga Surabaya



Pada tanggal 23-26 Januari 2020 bertempat di Gor Kampus C Universitas Airlangga Surabaya diadakan perlombaan basket dan futsal "Dentine" yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga Surabaya. Kegiatan ini diikuti oleh fakultas kedokteran dan fakultas kedokteran gigi seluruh Indonesia.
Dalam penyisihan grup, pertandingan pertama Fakultas Kedokteran UNS melawan Fakultas Kedokteran Gigi Unair dengan skor 51-18, lalu pertandingan kedua penyisihan grup Fakultas Kedokteran UNS melawan Fakultas Kedokteran Unair dengan skor 44-29. Lalu melaju ke semifinal Fakultas Kedokteran UNS melawan Fakultas Kedokteran UWM (Universitas Widya Mandala) dengan skor 57-29 dan berlanjut di final melawan Fakultas Kedokteran UB dengan skor 74-61.
Tim Cadavers Fakultas Kedokteran UNS mendapatkan Juara I dengan hadiah trophy dan medali serta uang tunai sebesar Rp. 2.250.000. Salah satu pemain Cadavers yaitu Marcelino Luki Gunawan meraih MVP (Most Valuable Player) atau Pemain terbaik dan mendapatkan hadiah berupa medali serta uang sebesar Rp. 200.000
Daftar Peserta Kegiatan Kompetisi Basket Dentine 2020
No    Nama    NIM    Program Studi    Keterangan
1.    Fritz Geraldi Syah    G0016086    Kedokteran    Pemain 1
2.    Wilson Arpin    G0016227    Kedokteran    Pemain 2
3.    Masmahathir Mohammad    G0016145    Kedokteran    Pemain 3
4.    Evan Japutra Sanjaya    G0017063    Kedokteran    Pemain 4
5.    Hernandian Rizki Usodo    G0017095    Kedokteran    Pemain 5
6.     Irfany Arafiasetyanto Prihadi    G0017107    Kedokteran    Pemain 6
7.    Ihsany Arafiasetyanto Prihadi    G0017102    Kedokteran    Pemain 7
8.    Muhammad Ferdy Asyiraq    G0017143    Kedokteran    Pemain 8
9.    Muhammad Fiqri Valentino    G0017144    Kedokteran    Pemain 9
10.    Fadhlan Maulana Yusuf Hudaja    G0018067    Kedokteran    Pemain 10
11.    Muhammad Syauqi Ridhallah    G0018143    Kedokteran    Pemain 11
12.    Hikam Yanwar Pradana    G0019094    Kedokteran    Pemain 12
13.    Marcelino Luki Gunawan Sugiarto    R0219053    D4 K3    Pemain 13
14.    Oscar Putra Mahendra    R0219070    D4 K3    Pemain 14
15.    Muhammad Sabiq Ridlo    R0219061    D4 K3    Pemain 15
16.    Almira Ayu Nabila    G0118003    Psikologi    Official
17.    Latif Dany Faridsyah            (Official)
18.    Lusia Puspitasari            (Official Pelatih)
19.    Dhoni Akbar Ghozali, dr.,M.Kes            (Pembina)

3. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Raih Juara 1 English Correspondence



UNS – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dheaz Paramitha berhasil memperoleh juara 1 di ajang Gebyar Ilmu Perkantoran Seluruh Indonesia (GIPSI) di bidang lomba English Correspondence. GIPSI yang merupakan salah satu program kerja dari Forum Mahasiswa Perkantoran Seluruh Indonesia (FORMAPSI) ini digelar pada tanggal 8 hingga 9 September 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Dheaz Paramitha mengaku bangga bisa membawa nama harum UNS di kancah nasional. “Seneng sich pasti, karena dari dulu pengen menyumbang piala gitu untuk kampus dan akhirnya kesampaaian,” terang Dheaz, Jumat (14/9).

Dheaz mengaku untuk mengikuti kompetisi tersebut persiapannya tidak terlalu lama. Awalnya, Dheaz memperoleh informasi lomba itu dari rekan-rekan satu organisasi di FORMAPSI. “Kemudian, latihan sendiri itu mulai H- 1 Mingguan dengan baca-baca buku surat bisnis, latihan untuk grammar dan vocabnya,” imbuh Dheaz.

Lantaran berhasil memperoleh juara 1, Dheaz berhak untuk membawa pulang medali serta hadiah berupa uang tunai. “Perlombaan ini digelar oleh FORMAPSI tiap dua tahun sekali. Semoga di tahun-tahun selanjutnya mahasiswa PAP UNS bisa mengikuti dan tentunya bisa berprestasi. Dan selama mengikuti perlombaan, Alhamdulilah tidak ada kendala,” kata Dheaz.

Pada kesempatan tersebut, Prodi PAP FKIP UNS tidak hanya mengirimkan Dheaz Paramitha dari Prodi PAP 2016 untuk mengikuti bidang lomba English Correspondence, namun Prodi PAP FKIP UNS juga mengirimkan 5 mahasiswa lainnya untuk mengikuti lomba. Diantaranya Aprilliani Dwi Marta dari Prodi PAP FKIP 2017 yang mengikuti bidang lomba Ten Finger Typing, Bany Barnike dari Prodi PAP 2017 dan Brigita Verisda PAP 2017 yang mengikuti bidang lomba English Public Speaking, Yuliami Nur Haida PAP 2017 yang mengikuti bidang lomba Microsoft Excel, Adam Pandu dari Prodi PAP 2016 yang mengikuti bidang lomba Creative and Sensational Power Point.

“Dan hasil dari akumulasi, tim UNS mendapatkan peringkat ke tiga dalam perolehan medali kejuaraan tahun ini,” pungkas Dheaz. HUMAS UNS

4. Mahasiswa Fakultas Pertanian UNS Raih Prestasi Penyaji Makalah Terbaik di Thailand


Delegasi dari Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret terdiri dari Adie Bayu Putra (AGT 2013), Amirahanin Nafi’ah (ITP 2013), dan Ismira Widihastuti (ITP 2016 transfer), 26 – 27 Juli 2017 mengikuti konferensi internasional bertajuk 5th Asian Academic Society International Conference (AASIC) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Thailand (PERMITHA) di Khon Kaen University, Thailand.  Mereka bertiga  terpilih untuk mempresentasikan tulisan mereka yang berjudul “Mocaf, cornmeal, and jackbean flour as a functional food to reduce rice consumption in Indonesia”.

“ 5th AASIC merupakan agenda tahunan PERMITHA di mana tahun ini mengangkat tema Multidisciplinary Perspective of Local Wisdom: Past, Present, and Future of Asia. AASIC tahun ini dihadiri oleh 99 tim dari 20 perguruan tinggi dari 5 negara yang lolos seleksi dari total 209 pengirim abstrak dari seluruh dunia” demikian diungkapkan Amirahanin Nafi’ah.
Lebih lanjut Amirahanin menambahkan bahwa tulisan yang dipresentasikan delegasi FP UNS dilatarbelakangi oleh tingginya konsumsi beras yang tidak diimbangi dengan produksi beras yang memadai sehingga diperlukan pangan alternatif pendamping beras yaitu beras analog berbahan baku mocaf, tepung jagung dan koro pedang. Beras analog ini memiliki keunggulan sebagai pangan fungsional dengan indeks glisemik yang rendah dengan kualitas sensori yang masih dapat diterima oleh konsumen.

Amirahanin menyampaikan rasa bangga dan syukur atas terpilihnya sebagai  penyaji makalah terbaik dalam konferensi bertaraf internasional tersebut sekaligus mendapatkan penghargaan untuk bidang Food Technology and Engineering.

5. Mahasiwa FMIPA Harumkan Nama UNS di Kancah Internasional


REFICAL adalah Reusable Fever Compress from Banana Peels and Shrimp Shells merupakan kompres demam dengan bahan dasar kombinasi kulit pisang dan cangkang udang. Selain dapat menurunkan demam, REFICAL memiliki kelebihan seperti sifat reusable yang dilengkapi antibakteri serta bersifat ekonomis. Sementara PULOSAKTI adalah Plester Luka dari Tandan Kosong Kelapa Sawit yang dikombinasikan dengan tambahan albumin dari ikan sidat yang memiliki khasiat cepat menyembuhkan luka.
Dari tiga Tim tersebut Tim REFICAL mendapatkan Medali Emas, sedangkan Tim PULOSAKTI dan Tim Bia-Goal masing-masing mendapatkan medali Perak.
Ajang KIWIE 2019 merupakan ajang bergengsi dan sangat prestise karena diikuti oleh 33 negara. Lomba ini merupakan lomba terbesar yang diselenggarakan oleh Korean Intellectual Property Office (KIPO) dengan didukung oleh hampir seluruh kementerian pemerintah Korea, mulai dari Ministry of Science & Technology; Ministry of SMEs and Startups; Ministry for Food, Agriculture, Forestry and Fisheries; Ministry of Trade, Industry and Energy; Ministry of Gender Equality and Family; Seoul Metropolitan Government dan World Intellectual Property Organization.
Sebagaimana diceritakan oleh Alfiyatul Fithri, salah seorang peserta, bahwa yang bisa mengikuti lomba ini hanyalah produk atau invention yang telah memiliki patent, baik mahasiswa, dosen maupun perusahaan.

Tim dari Fakultas MIPA UNS ketika menerima medali emas dan perak pada ajang KIWIE 2019 di Korea
“Jadi kami bersaing dengan para pebisnis dan doktor, karena ajang ini terbuka tidak hanya untuk mahasiswa. Kami dan tim berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bisa ikut ajang bergengsi ini, untuk bisa membawa nama baik UNS ditingkat Internasional dan kami bangga karena bisa mempersembahkan tiga medali, emas dan perak,”  Ujar Alifiyatul bangga. [Mnr/MIPA]

6. Prestasi Tiga Mahasiswa Fakultas Teknik UNS

iga Mahasiswa Fakultas Teknik UNS menggagas toilet portabel, yang terinspirasi dari kondisi daerah bencana Merapi, toilet dengan bahan dasar beton daur ulang dengan mudah bisa dipindahkan.Karya tersebut juga masuk dalam tiga besar pada ajang Holcin Inovation Hunt 2010.

Pembuatan toilet portabel tersebut muncul ketika kami menjadi relawan di Jogja ketika bencana Merapi beberapa waktu lalu,ujar salah satu mahasiswa teknik UNS ,ketika di temui kantor pusat UNS dengan dua rekannya Muhammad Yanuar Ardi dan M. Bahtiar Arief serta Dosen Pembimbing Sholihin As’ad.

Latar belakang pembuatan toilet portabel karena saat terjadi bencana alam banyak kamp – kamp pengungsian dibuat,namun terkadng para pengungsing mengalami kesulitan ketika hendak buang air ,lantaran terbatasnya fasilitas toilet,akibatnya para pengungsi rentan terhadap penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat.

Keunggulan toilet portabel tersebut bisa di pindahkan dari tempat yang satu ketempat yang lain,jika didaerah bencana Merapi ada zona bahayanya,mungkin dari tadinya 5 kilometer seminggu kemudian sudah menjadi 10 kilometer,jika dibuat toilet permanen maka ketika berada di tempat pengungsian yang baru akan kesulitan dalam membangun toilet lagi ungkap Yanuar.

Dengan toilet portabel tersebut ,kebutuhan toilet ditempat pengungsian bisa dipenuhi,latar belakang lain adalah kurangnya fasilitas toilet di tempat – tempat umum pada temporary event seperti bazaar, konser musik dan pameran.Toilet portabel di buat menggunakan bahan dasar beton daur ulang ,yakni beton yang dibuat material sisa bangunan atau dari bangunan runtuh akibat bencana alam.Dengan penggunakan bahan material tersebut maka akan membantu mengurangi beban lingkungan atau pencemaran lingkungan akibat limbah material,dengan campuran silicafure dan bahan lainnya,toilet tersebut dibuat menggunakan self compacting concrete.yaitu beton yang dapat memadat mandiri tanpa bantuan vibrator.

 7. Voca Erudita Kembali Sabet Penghargaan Bergengsi

https://uns.ac.id/id/wp-content/uploads/9-2.png
 Setelah tahun lalu mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara ke- 3 pada ajang kompetisi paduan suara Internasional 63rd International Choral Contest Habaneras and Poliphony di Torrevieja, Spanyol serta menjadi Grand Champion pada kompetisi nasional 6th Satya Dharma Gita National Choir Festival di Semarang, tahun 2018 ini Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Voca Erudita UNS kembali menorehkan prestasi yang sangat membanggakan. Di ajang Soegijapranata Choral Festival yang berlangsung di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang pada tanggal 6 hingga 9 September 2018 kemarin, PSM Voca Erudita UNS berhasil menggondol lima prestasi sekaligus. Diantaranya yaitu memperoleh Best Interpretation for Indonesia Contemporary Choral Music, Champion of Mixed category, Champion of Equal Voices category, Gold A Medal for Folklore category dan berhasil meraih Grand Champion of Soegijapranata Choral Festival for Voca Erudita Female Choir sekaligus menjadi debut pertama Voca Erudita dalam formasi Equal Voices. (*)

8. Yusuf Haikal, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, sumbangkan prestasi bagi UNS

Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh mahasiswa pada saat ini adalah berpikir kritis. Berpikir kritis dapat dilatih melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan serta aktif mengikuti kompetisi-kompetisi mahasiswa baik regional, nasional maupun internasional.

Menindaklanjuti hal ini, baru-baru ini Universitas Sebelas Maret mengirimkan delegasinya dalam kegiatan Unisi Arabic Debating Championsip (UADC) di Universitas Islam Indonesia ,Yogyakarta Rabu-Jumat (28 Februari – 2 Maret). UADC merupakan lomba khusus debat berbahasa Arab. Pada perhelatan kedua di tahun 2018 ini UADC  diikuti oleh 16 universitas dari seluruh Indonesia, bahkan ada satu universitas dari Malaysia yakni Universitas Sains Islam Malaysia (USIM).

Prodi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) turut berkontribusi dalam mengikuti ajang perlombaan ini. UNS mengirimkan 2 tim yang masing-masing tim terdiri dari 4 peserta, yakni terbagi dalam Tim UNS A dan tim UNS B. Sistem perlombaan terbagi menjadi 4 bagian, bagian penyisihan, perempat final, semi final dan final.

Sebagai juara pertama diraih oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Juara 2 diraih oleh tim Universitas Sains Islam Malaysia, dan juara 3 di raih oleh  Universitas Negeri Malang.
Selain itu ada juga penghargaan lain sebagai 10 best speakers, dan Yusuf Haikal dari Fakultas Ilmu Budaya yang tergabung dalam  tim UNS A menjadi salah satu pembicara terbaik dari 10 pembicara tersebut.
Selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Supardjo mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ini. “Selamat dan sukses bagi pemenang. Semoga mahasiswa-mahasiswa yang lain dapat menyusul membawa kemajuan serta mengharumkan nama UNS.”

9. Dua Mahasiswa UNS Berjaya di APG
https://uns.ac.id/id/wp-content/uploads/44737075_10212452407678903_864274697016049664_n.png 
Dua Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil meraih 5 medali perak dan 1 medali perunggu di ajang Asian Para Games (APG) tahun 2018. Dua mahasiswa tersebut yaitu atlet para cycling, Sri Sugiyanti yang berhasil mendapat 3 medali perak dan 1 medali perunggu serta Ni Made Arianti Putri di Cabang Olahraga (Cabor) Atletik mendapat 2 medali perak. (*)

10.  Wakil Mahasiswa UNS, Raih Juara 2 di Universitas Udayana Bali


Dua mahasiswa dari  UNS salah satunya dari FISIP UNS, kembali meraih juara 2 dalam lomba esai  di kegiatan Inovasi Sains (Invasi) 2019  dengan tema, “Implementasi  Sains dan Teknologi Tepat Guna sebagai Inovasi dan Strategi untuk Pembangunan Indonesia yang  Berkelanjutan”.
Kegiatan Invasi 2019 dilangsungkan Sabtu, 2 November 2019 di  Ruang Bansa Rektorat Lantai 3 Universitas Udayana Bali. Tim dari UNS adalah Riki Purwanto Angkatan 2017  dari Prodi Ilmu Administrasi Negara  FISIP UNS dan Dwitama Alphin Usdianto, mahasiswa dari Fakultas MIPA UNS Angkatan 2017.

Menurut Riki Purwanto, salah satu dari dua mahasiswa UNS tersebut menyampaikan bahwa mereka mengangkat  ide esai-nya dengan judul “Kindle: Platform Digital sebagai Inovasi dalam Mengatasi Permasalahan Kesehatan Mental”. Lebih jauh Riki mengungkapkankan bahwa Kindle  merupakan sebuah ide untuk mengatasi permasalahan kesehatan mental dan memberikan solusi alternatif dalam bentuk platform guna meningkatkan produktivitas penderita gangguan mental. Untuk Juara 1 dan Juara 3 diraih oleh universitas tuan rumah. (Maryani FISIP UNS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar